Senin, 14 Desember 2009

Upaya Memperbanyak Publikasi Bola Basket

Saat membaca ulang tulisan bertajuk "Saatnya Pebasket Indonesia Membuktikan Kualitas", Kamis (3/4) kemarin, penulis menyadari bahwa ada kesalahan yang cukup menganggu pada bagian akhir tulisan tersebut. Di situ dituliskan antara lain, "Sobers sebagai center dan bisa juga bermain sebagai point-forward SM Britama, ....", dan seterusnya.

Tampaknya penulis mengalami suatu hal yang mungkin dapat disebut sebagai "kesalahan mengingat yang menyebabkan kesalahan dalam penulisan". Ya, seharusnya Sobers bukan point-forward SM Britama, melainkan power-forward. Memang ada istilah posisi pebasket yang menggunakan kata point, tetapi biasanya dipadankan pada pemain bertahan, yaitu point-guard.

Kesalahan itu mungkin kecil saja dalam tulisan "Saatnya Pebasket Indonesia Membuktikan Kualitas", namun jelas mengganggu. Hal ini mengingatkan kembali penulis pada pertanyaan seorang teman beberapa saat lalu. Dia menanyakan apakah artinya singkatan PCT pada data statistik di kompetisi bola basket NBA.

Ada juga yang menanyakan, apakah ada terjemahan dalam Bahasa Indonesia untuk istilah-istilah bola basket seperti rebounds, assists, blocks, steals, turnovers, dan lainnya. Dalam suatu diskusi, seorang teman mengusulkan agar assists dialihbahasakan menjadi "umpan matang". Lalu, apakah steals bisa diterjemahkan sebagai "mencuri bola"?

Bisa jadi hal-hal yang dibincangkan tidak berpengaruh langsung pada peningkatan kualitas pemain-pemain basket di Indonesia. Walaupun demikian, pengertian yang benar tentang istilah-istilah olahraga bola basket di kalangan masyarakat luas dan khususnya para pencinta basket, jelas akan membantu meningkatkan apresiasi terhadap olahraga tersebut di Indonesia.

Sayangnya, barang-barang cetakan yang berkaitan dengan olahraga bola basket agak sukar ditemui di Indonesia. Kita tentu saja harus berterima kasih pada Loka Manya Prawiro dan tim anak-anak muda di bawah kendalinya, yang menerbitkan majalah Slam untuk penggemar basket di Indonesia. Walaupun Slam merupakan majalah franchise dari luar negeri, tetapi isinya tak melulu tentang olahraga bola basket di Amerika Serikat, yang merupakan negara asal penerbit Slam.

Cukup banyak pula berita-berita, baik dalam bentuk news maupun features, tentang olahraga bola basket di Indonesia. Slam edisi Maret 2008 misalnya, menampilkan pula profil Andi "Batam" Poedjakesuma dan kiprah juara Kobatama 2007-2008, Muba Hangtuah, di samping kisah mengenai LeBron James, Dwight "Superman" Howard, dan para bintang NBA lainnya.

Namun tentu saja Slam belum cukup. Saat mengunjungi sejumlah toko buku di Jakarta, penulis cukup kesulitan menemui buku-buku panduan mengenai olahraga bola basket. Jangankan yang berbahasa Indonesia, yang berbahasa Inggris pun hanya sedikit berhasil penulis temukan.

Tampaknya sudah saatnya bila para share holders bola basket di Indonesia memikirkan upaya memasyarakatkan bola basket dengan memperbanyak publikasi mengenai olahraga tersebut. Misalnya, dengan menerbitkan buku panduan teknik permainan dan istilah-istilah penting bola basket.

Kita juga harus berterima kasih pada JakTV. Secara rutin, stasiun televisi itu telah menayangkan pertandingan-pertandingan dalam kompetisi NBA. Siapa tahu pula, bekerja sama dengan JakTV atau pihak-pihak lain yang berminat, dapat pula disusun film-film panduan mengenai olahraga bola basket, maupun film tentang pertandingan-pertandingan menarik, baik dari NBA, negara lainnya, maupun film dokumenter pertandingan menarik olahraga bola basket di Indonesia.

Upaya memperbanyak publikasi mengenai bola basket, mudah-mudahan akan merintis semakin banyak tumbuh dan berkembang komunitas-komunitas pencinta basket di berbagai sudut di Tanah Air tercinta. Semoga.

Sejarah Sepak Bola

sejarah perkembangan sepakbola dimulai di dunia dari sejarah inggris dimana pada masa itu sepakbola itu dipakai sebagai olahraga perang dan pada waktu itu inggris sangat marah kepada scotlandia.
Pada waktu itu permainan sepakbola sangat kasar dan brutal sehingga banya menimbulkan korban karna tidak ada pelanggaran sama sekali sehingga korban yang meninggal kepalanya dipakai sebagai bolanya,dengan melihat kebrutalan sepakbola seperti ini maka sepakbola ini dilarang kekerasannya oleh pemerintah inggris.
Akhirnya pada tahun 1815 di kampus inggris (ETON COLLEGE) membuat peraturan mengenai persepakbolaan,akhirnya peraturan ini banyak yang menyetujui dan dikenal dengan peraturan (CAMBRIDGE RULES) namun peraturan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu bola tangan yang di bawa lari(rugby school) yang masih di gemari oleh orang ingris saat ini.
Dan sepakbola,pada 26 oktober 1863,sebelas klub dari london mengirimkan perwakilannya ke freemanson Tavern untuk melakukan uji coba peraturan yang baru itu.Dari pertandingan itu muncul THE FOOTBALL ASSOCIATION (FA) yang kemudian dari kata ASSOCIATION diganti menjadi SOCCER dari pertandingan itu memikat untuk tidak memegang bola dengan tangan saat bermain yang di sebut sekarang HANS-BALL .Dari situlah sepakbola modern mulai dikembangkan sampai sekarang ini.

Pengertian Futsal

Pengertian Futsal
Menurut Kamus Pintar Futsal (2005: 22), futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing bernggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diijinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepakbola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis,bukan net atau papan.
Menurut Roeslan Hatta (2003: 9) olahraga futsal merupakan olahraga futsal mini yang dilakukan dalam ruangan dengan panjang lapangan 38-42 meter dan lebar 15-25 meter. Dimainkan oleh 5 pemain termasuk penjaga gawang. Futsal adalah permainan hamper sama dengan sepakbola, dimana dua tim memainkan dan memperrebutkan bola diantara para pemain dengan tujuan dapat memasukkan bola kegawang lawan dan mermpertahankan gawang dari kemasukan bola.
Menurut Justin Lhaksana (2004: 19) sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan sepakbola rumput, futsal ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin berkarir dalam bbbidang futsal.
2. Sejarah Futsal
Futsal diciptakan di Montevedeo, Urugua pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Serikat, terutama di Brasil.Keunikan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dari gaya terkenal dunia yang diperlihatakn pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya difutsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan dibawah perlindungan FIFA diseluruh dunia, dari Eropa hinga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, Osenia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paragua menjuaraiPiala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkan lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua pada tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
3. Pencegahan Cedera
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, hal ini tetap merupakan kaidah yang harus dipegang orang. Menurut Andun Sudijantoko (2000: 21) terdapat usaha pencegahan yang harus diketahui oleh para atlet dan pelatih, antara lain;
a. Pencegahan malalui ketrampilan
b. Pencegahan melalui latihan
c. Pencegahan melalui makanan
d. Pencegahan melalui waming-up dan cooling-down
e. Pencegahan melalui peralatan
f. Medan atau Peralatan
Cedera olahraga adalah segala macam cedera yang timbul pada waktu latihan atapun pada waktu pertandingan ataupun setelah pertandingan (Hdianto Wibowo, 1995; 11).Cedera merupakan rusaknya jaringan (lunak/keras) yang disebabkan teknis, benturan, atau aktifitas fisik yang melebihi batas beban latihan, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan akibatdari kelebihan latihan melalui pembebanan latihan yang terlalu berat sehingga otot dan tulang tidak lagi dalam keadaan anatomis. (G. La. Cava,1995; 145)